Label

Kamis, 03 Maret 2011

Perbedaan antara web 1.0, 2.0 dan 3.0

Sebelum menjelaskan perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0. kita cari tahu dulu apa itu web, web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasikan oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource identifier (URL). Kriteria utama website adalah adanya isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari pengunjung website, dan bukan dari pemilik/penyelenggara website. Secara umum web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Web 1.0 mempunai cirri-ciri umu yaitu : consult, surf, dan search. Jadi pada wb 1.0 biasanya hanya digunakan untuk browsing atau mencari suatu informasi tertentu, Web 1,0 adalah retronym yang merujuk pada World Wide Web. Selain cirri umum, web 1.0 juga mempunyai ciri khusus antara lain :
a. Halaman dinamis,
b. Pengguna frameset,
c. Memiliki HTML ekstensi seperti tag yang diperkenalkan pada awal perang browser,
d. Online guestbook,
e. GIF tombol, biasanya 88 x 31 pixel dalam ukuran web browser,
f. Dan lain-lain.

Pada tahun 2004, wesite berkembang menjadi web 2.0, walaupun kedengarannya sudah lama namun sebagian dari kita masih bertanya-tanya apa fungsi dan kegunaan dari web 2.0 ini. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan web ini merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX. Perkembangan web ini juga lebih menekan pada perubanhan cara berpikir dalam menyajikan suatu konten dan tampilan di dalam website. Sifat dari web 2.0 ini adalah read write. Web 2.0 ini juga mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri umum yang mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Pada era web ini, pengguna dapat saling berbagi baik pertemanan maupun dalam hal pengetahuan menjadi suatu hal yang sangta penting. Era web ini tidak membutuhkan orang yang jenius tetapi lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya yang bersifat komunitas sehingga sesuatu yang bersifat individual bisa dihapus. Pengertian Web 2.0 yang mulanya berpusat pada konsumen pembaca/pengakses secara personal berkembang dan mulai berpusat pula pada pengguna korporat. Situs web 2.0 memungkinkan seorang pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar mengambil informasi dan web ini juga user friendly. Mereka dapat membangun pada fasilitas interaktif “Web 1.0″ untuk memberikan “Jaringan sebagai platform” komputasi, memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi software seluruhnya melalui browser. Pengguna dapat memiliki data pada situs Web 2.0 dan menjalankan kontrol atas bahwa data. Salah satu karakteristiknya adalah adanya dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS pada web ini akan menciptakan kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya masing-masing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Keuntungan dari web 2.0 ini adalah :
a. Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system
b. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs
c. Berbasis web murni
d. situs web yang menggunakan teknologi flex

Karakter web 2.0, yaitu :
a. Web sebagai platform
b. Data sebagai pengendali utama
c. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
d. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
e. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
f. Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
g. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
h. Teknologi yang dipakai adalah AJAX

Perbedaan web 1.0 dan 2.0 adalah :
a. Perilaku pengguna Membaca Menulis
b. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
c. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
d. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
e. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
f. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
g. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
h. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
i. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci pada perbedaan tersebut adalah keterbatasan pada web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Di tahun 2006 website berkembang lagi menjadi web 3.0, web ini seharusnya merujuk ke generasi ketiga dari layanan berbasis internet. Web 3.0 juga memiliki cirri umum yaitu suggest, happen, dan provide.
Teknologi pada web 3.0 adalah :
a. SOAP (Simple Object Access Protocol)
Adalah standar untuk bertukar pesan yang berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS).
b. REST (Representational state transfer)
Atau transder keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk pendistribusian system hypermedia seperti WWW.
c. WSDL
format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
1. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
2. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
3. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
d. WDDX (Web Distributed Data eXchange)
Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda