Label

Jumat, 04 Juni 2010

Manusia dan Harapan

Pengertian Harapan

Harapan ialah keinginan yang ingin dicapai oleh hati kita dan harapan adalah sesuatu yang membuat kita biasanya bertahan didalam rintangan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal pun juga punya harapan, biasanya berupa pesan-pesan untuk ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Seseorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu saja akan menjadi tertawaan banyak orang. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasrkan kepercayaan, baik pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan kita dapat terwujus, maka kita perlu usaha dengan sungguh-sungguh.selain berusaha kita juga wajib berdoa kepada Tuhan. Karena Usaha dan Doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang di inginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan juga menyangkut ke masa depan kita.

Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil pentelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain, itu disebabkan karena orang tersebut dapat dipercaya.

Kepercayaan didapatkan oleh seorang pemimpin karena berbagai hal. Di dalam pelayanan, semakin besar percaya seorang pemimpin pada Tuhan semakin ia mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Ia juga semakin memiliki percaya diri yang besar. Percaya kepada Tuhan bukanlah sekedar paham dan terkesan pada kuasa dan rencana Tuhan. Seorang yang percaya Tuhan berarti orang itu berani mempercayakan diri pada Tuhan. Mempercayakan diri berarti menyerahkan kendali kepadaNya baik untuk masalah jadwal waktu, sumber daya, dana, dan juga untuk proses kerja.

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat di bedakan atas:

1. Kepercayaan pada diri sendiri.

Kepercayaan pada diri sendiri itu dapat ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya sendiri pada hakekatnya percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Percay pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya mempu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.

2. Kepercayaan kepada orang lain

Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya

3. Kepercayaan kepada Tuhan

Kepercayaan kepada Tuhan itu sangat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa menusia dengan Tuhan. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhan, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkandaya kekuatannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar dapat pertolongan dari Tuhan, manusia harus percaya akan adanya Tuhan dan juga harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhan dapatmengabulkan harapan-harapan yang kita inginkan jika kita mau berusaha dan berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar